5 Aplikasi Android Berdampak Buruk Pada Baterai dan Sebaiknya Dihapus
AndroidBaru.info – Aplikasi Android Berdampak Buruk Pada Baterai. Aplikasi-aplikasi yang disediakan untuk perangkat ponsel pintar atau smartphone ber-OS Android sejatinya memang diciptakan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan sebuah teknologi.
Akan tetapi, ternyata tak semuanya aplikasi yang ada atau terpasang di HP Android justru membawa manfaat. Bisa dibilang, lebih banyak dampak buruknya daripada kebergunaan aplikasi tersebut.
Lihat saja: Aplikasi Penghasil Uang di Android dan Aplikasi Pemberi Pulsa Gratis di Android
Lalu, apa saja sih aplikasi Android yang berdampak buruk merusak baterai dan sebaiknya dibuang? Simak ulasannya di bawah ini!
Konten
5 Aplikasi Android Yang Berdampak Buruk pada Baterai Lebih Cepat Habis
Berikut nama-nama aplikasi Android yang berdampak buruk yang bisa memboroskan baterai HP:
#1 Aplikasi Cuaca
Namanya saja aplikasi cuaca, bisa dipastikan aplikasi ini merupakan suatu alat bantu untuk menampilkan prakiraan cuaca secara langsung di layar Android anda.
Aplikasi cuaca memang terlihat sangat berguna, terutama bagi anda yang rutinitasnya bepergian ke luar rumah setiap saat.
Akan tetapi, saat musim kemarau sepertinya aplikasi cuaca Android tak begitu bermanfaat. Begitupun saat penghujan, banyak orang yang lebih penting selalu menyiapkan jas hujan / mantol dibandingkan untuk membaca ramalan cuaca sebelum berpergian 😀
#2 Aplikasi Peningkat Kinerja dan RAM
Dari namanya memang begitu hebat aplikasi semacam ini. Tapi setelah menggunakannya, mungkin sebagian besar pengguna tidak merasakan kelebihan yang drastis dari kinerja HP Android kesayangan mereka.
Bagaimana tidak, dengan embel-embel RAM booster dan task killer, bukannya akan membuat smartphone berjalan lancar tanpa gangguan, tapi malah bikin HP jebol baterai dan kurang responsif akibat tidak adanya memori cache yang tersimpan di sistem Android.
Penting! Android itu ponsel pintar, jadi tak perlu ‘lah anda memasang aplikasi semacam ini 😉
#3 Aplikasi Anti Virus
Waw! Benarkan Android bisa terserang virus? Jawabannya mungkin beragam. Tapi, tahukah anda bahwa Google merancang sistem operasi Android dengan memperhatikan penuh keamanan pengguna?
Sebagai gambaran, aplikasi antivirus di Android saat bekerja sangat-sangat menguras RAM dan daya baterai. Mengapa? Karena aplikasi semacam ini akan melakukan scanning seluruh data aplikasi yang terpasang. Padahal, bisa dibilang aplikasi ini hanya “menerka” saat menemukan tipe file asing, kemudian dianggaplah sebuah virus.
Bagaimana jika “terkaan” aplikasi ‘asing’ itu ternyata justru sebuah file yang penting bagi kinerja ponsel Android?
#4 Aplikasi Peta (Maps)
Benarkah anda membutuhkan sebuah aplikasi peta untuk Android? Jika memang anda suka berpetualang setiap hari, dan sama sekali tidak tahu jalan, mungkin aplikasi map bisa berguna.
Tapi tahukah anda bahwa banyak orang yang ‘nyasar’ walaupun sudah punya Android ber-map? Dan kemudian justru bertanya ke orang sekitar secara langsung? 😛
Dan, aplikasi peta online di Android seperti ini sangatlah menguras daya baterai, jamin deh batre jadi boros beud!
#5 Aplikasi Browser Bawaan
Tak jarang produsen smartphone Android memberikan sebuah aplikasi browser bawaan yang sudah tertanam di sistem Android sedari pabrik. Namun, tidak semua vendor Android tetap memberikan update terhadap aplikasi perambah web tersebut.
Jadi, jika anda bertahan memakai browser default pabrikan Android, bisa jadi anda tidak memakai sistem standar keamanan online di aplikasi browser tersebut. Coba beralihlah ke aplikasi Google Chrome for Android yang lebih aman dan up to date 🙂