Tips Trik Android Baru
Penyebab dan Cara Mengatasi Android Yang lemot

Penyebab dan Cara Mengatasi Android Lemot

ANDROIDBARU.INFO – Android memang dikenal sebagai smartphone canggih, yang mampu menjalankan fungsi multi-tasking aplikasinya. Bahkan jika ponsel Android didukung dengan ukuran memori internal besar, pemiliknya pasti lebih leluasa untuk lebih banyak mengoleksi games besar. Tapi dengan begitu, salah satu penyebab Android lembat dan tidak ngebut. Diperlukanlah cara mengatasi Android lemot agar HP kesayangan anda tidak lelet, lag dan suka berhenti sendiri.

Nah, biasanya semakin banyak koleksi aplikasi dan games akan membuat performa Android menurun dan kinerja menjadi lemot. Istilah lemot di sini tentu saja bukan dalam hal akses internet, melainkan responsivitas aplikasi Android yang menurun atau sering dikenal dengan istilah nge-Lag.

Penyebab Umum Mengapa Android Menjadi Lemot

1. Ukuran RAM Kecil

Ukuran memori RAM yang tidak terlalu besar menjadi penyebab utama Android lemot. Saya rasa semua Android pasti diinstal aplikasi messaging seperti Facebook ataupun BBM. Jika terlalu banyak aplikasi yang berjalan, RAM semakin penuh.

2. Faktor Prosesor

Jenis dan besaran processor di dapur pacu Android juga tidak bisa luput dari patokan mengapa Android lemot. Karena pada umumnya, Android adalah OS yang berbasis multi-tasking, tentunya akan terasa berat jika Anda melakukan multi-tasking dengan Android yang menggunakan Processor Single Core, paling tidak seharusnya Anda menggunakan Dual-core, Quad-core atau Octa-core.

3. Terlalu Banyak Aplikasi yang Berjalan

Seperti disinggung di poin pertama, banyaknya aplikasi yang berjalan mempengaruhi kinerja Android. Karena setiap aplikasi yang Anda buka, dan kemudian ditutup, sebenarnya aplikasi itu tidak sepenuhnya berhenti, tapi tetap berjalan di background (meski tidak semua). Termasuk banyaknya aplikasi yang terpasang juga sangat berpengaruh, karena memakan ruang internal memori.

Cara Mengatasi Android Lemot Ampuh

1. Hapus Aplikasi yang Jarang Dipakai

Meski jarang dipakai dan tidak berjalan di background, aplikasi yang jarang digunakan tetap akan menghasilkan cache memory. Semakin banyak, maka semakin menumpuk dan bisa menjadi ‘sampah’ di dalam Android Anda. Jadi, hapus saja aplikasi yang memang jarang dibuka.

2. Kurangi Aplikasi Berbasis Pesan Instan

Aplikasi messaging seperti Facebook, Twitter, BBM, LINE dan sejenisnya selalu berjalan di proses latar belakang. Hal ini terjadi karena aplikasi jenis ini harus selalu terhubung ke internet agar dapat memperbarui data dan menyampaikan pembaruan itu melalui pop-up notifikasi di bar pemberitahuan Android. Jadi, pilihlah aplikasi pesan instan yang memang benar-benar Anda harus pakai, dan tinggalkan aplikasi sejenis lain, lalu beritahu teman Anda untuk ikut pindah ke aplikasi messenger pilihan Anda.

3. Pilih Launcher Theme yang Ringan

Meskipun Android sudah memiliki home launcher bawaan, kadang pengguna mau yang lebih menurutnya. Jika memang Anda ingin menggunakan launcher dari pihak lain, sebaiknya pilihlah aplikasi launcher atau tema Android yang ringan dan tidak memakan RAM terlalu besar.

4. Menggunakan Aplikasi Task Manager

Mungkin ini juga bisa membantu melegakan RAM Android Anda yang sudah terlanjur sesak. Instal aplikasi task killer, seperti Clean Master atau Advanced task Killer, untuk mematikan proses secara otomatis saat Android tidak dipakai. Umumnya aplikasi task killer seperti ini memiliki fitur tersebut. Tapi Anda juga harus teliti memilih aplikasi sejenis ini.

Jika dengan mengikuti tips di atas ternyata Android masih lemot, bisa jadi ponsel kesayangan Anda sudah harus diformat ulang. Lakukan backup data sebelum menjalankan format pabrik ini agar Anda tidak kehilangan data-data penting yang tersimpan.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar untuk Penyebab dan Cara Mengatasi Android Lemot silakan tulis melalui Formulir Kontak. Harap diperhatikan bahwa pesan akan direspon dalam 24-48 jam.